Riset kedokteran
menunjukkan bahwa, bayi yang baru lahir memiliki 14 milyar sel otak, hanya
sedikit perbedaannya dengan otak orang dewasa. 60% dibangun sebelum usia 3
tahun dan 80% sebelum 8 tahun. Oleh karenanya penting untuk mengembangkan
sel-sel otak ini selama masih janin dan setelah lahir dan menyediakan
lingkungan yang kondusif guna mendukung perkembangan otak tersebut.
Perkembangan potensi kecerdasan adalah sebuah proses
yang rumit. Hal ini bukan saja menyangkut berapa jumlah sel atak yang ada namun
lebih merupakan ketersambungan antara sel – sel ini dalam keseluruhan
jaringanotak. Hanya 5% dari milyaran sel otak yang berkembang. Sementara
95% lainnya belum. Oleh karenanya potensi pengembangan otak menjadi tidak
terbatas.
Multiple
Intelligence
1. Logis Matematis
Kemampuan untuk mengeksplorasi pola – pola kategori
dan hubungan dengan memanipulasi objek atau symbol dan dengan eksperimen
menurut cara yang terkendali dan teratur. Kemampuan untuk menalar baik secara
deduktif atau induktif dan untuk mengenali dan memanipulasi pola – pola abstrak
dan hubungan – hubungan.
Ciri – ciri :
- Suka
hal – hal yang bersifat matematik atau ilmiah.
- Senang
permainan yang membutuhkan strategi seperti puzzle dan catur.
- Senang menyelidiki fenomena alam dan kejadian
untuk hal – hal yang baru.
Cara menstimulasinya:
·
Bermain games yang menggunakan strategi dan logis
sperti catur dan domino.
·
Mendorong anak berani berpendapat atau opini terhadap
kejadian, cerita dan film.
·
Menonton program televise yang berkaitan dengan
matematika atau pengetahuan.
·
Selalu melibatkan anak dalam berbagai aktivitas dalam
keseharian.
·
Mendaftarkan anak kursus dalam mental aritmatika.
·
Belajar mengoperasikan computer dan software ringan.
·
Mendorong anak untuk berfikir dan menyelesaikan
masalah.
·
Membeli bahan atau perlengkapan untuk kepentingan
percobaan yang dilakukan oleh anak.
Contoh Karir:
Programmer, banker, akuntan, ahli statistik, analisa
data, pialang, auditor, manajer pembelian, jaksa, peneliti dan profesi
kesehatan serta teknisi komputer.
2. Linguistik
Kemampuan untuk menggunakan bahasa guna menjadikan
sebuah informasi menarik diterima dan meyakinkan. Melibatkan tidak hanya
kemudahan dalam menghasilkan data namun juga sensitivitas terhadap tata letak
dan ritme kata.
Ciri-ciri:
- Senang
berinteraksi, tulis menulis dan debat.
- Senang
mendengarkan orang lain dan senang dengan pertanyaan.
- Senang
membuat audience mendengarkan pendapatnya dan memiliki kosakata yang bagus.
- Senang bermain dengan kata – kata.
- Senang baca tulis dan memahami fungsi bahasa baik
dalam menghafal tempat, nama dan tanggal.
Cara menstimulasinya:
·
Main games huruf, kata – kata dan puzlle kata silang.
·
Mendorong untuk gemar membaca dan orang tua
menyediakan tempat khusus membaca di rumah.
·
Belajar dan menulis dengan mendengarkan.
·
Didorong untuk mengungkapkan pendapat sendiri.
·
Belajar bahasa lain.
3. Intrapersonal
Kemampuan untuk memahami perasaan, impian dan ide.
Ciri:
- Mampu
menempatkan kesenangan atau ketidaksenangan terhadap aktivitas tertentu.
- Dapat
mengkomunikasikan perasaan.
- Peduli
terhadap kelemahan dan kekuatan.
- Percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki.
- Mampu untuk menempatkan tujuan – tujuan yang
sesuai.
- Mampu untuk bekerja meraih cita citanya.
- Baik dalam memahami dirinya sendiri.
- Baik dalam memahami dan mengamati instingnya.
- Senang menjadi dirinya sendiri.
Cara menstimulasi:
·
Tanya anak mengenai pendapat sendiri.
·
Mendorong anak untuk berfikir tentang kejadian hari
ini dan menuliskannya.
·
Menyediakan buku perkembangan dirinya sendiri.
·
Menetapkan tujuan bersama dengan anak – anak.
·
Mendorong bertanya dan melakukan kegiatan bersama-
sama.
·
Mendorong anak untuk mengungkapkan perasaan dan
emosinya.
Karier yang sesuai:
Psikolog, terapis, filosofis, pemimpin keagamaan,
pekerja sosial, pembimbing meditasi, pemimpin organisasi, trainer, professional
dalam bidang kesehatan mental.
4. Interpersonal
Kemampuan untuk memahami orang lain.
Ciri-ciri:
- Menunjukkan
ras empati terhadap orang lain.
- Berhubungan
baik dengan rekan sebaya dan orang yang lebih dewasa.
- Menunjukkan kecakapan kepemimpinan.
- Bekerjasama dengan baik dengan orang lain.
- Sensitive terhadap perasaan orang lain.
- Baik dalam mengatur, mengkomunikasikan dan kadang
kala memanipulasi seseorang.
Cara menstimulasi:
·
Mendorong anak untuk mengunjungi teman dan
berinteraksi.
·
Medorong anaka untuk berbagi pendapat.
·
Mendorong mengamati orang lain (gerak gerik dan
ekspresi) dan mendiskusikan apa yang diamati dan artinya.
·
Mendorong untuk berpartisipasi dalam kerja sosial.
·
Mendorong anak untuk berpikir dari sedut pandang yang
berbeda.
·
Mendiskusikan sifat – sifat tokoh dalam film atau buku.
Karir :
Guru, antropologis, pemimpin organisasi, costummer
service, public relation, sales , travel agent, sosiologis, pembawa acara talk
show politisi dan konsultan.
5. Body Kinestetik
Kemampuan untuk menggunakan motorik kasar dan halus
dalam olahraga seni dan produksi kerajinan. Intelegensi ini melibatkan tubuh
untuk menyelesaikan masalah, menghasilkan produk dan untuk menuangkan ide
dan emosi.
Ciri-ciri:
- Memiliki
keseimbangan yang baik, ritme yang baik.
- Memiliki
gerakan yang indah.
- Dapat membaca bahasa tubuh.
- Memiliki koordinasi yang baik antara tangan dan
mata.
- Dapat menyelesaikan masalah dengan cara
mengerjakan.
- Dapat mengkomunikasikan ide melalui gerak- gerik.
- Baik dalam aktivitas fisik dan seni.
Cara menstimulasi :
·
Mendorong untuk menjawab pertanyaan dengan bahasa
tubuh.
·
Mendorong untuk membuat karya ketrampilan tangan.
·
Mendorong partisipasi dalam aktivitas olahraga dan
tarian.
·
Bermain permainan untuk meningkatkan koordinasi
Syaraf- otot.
Karier :
Atlet, fisioterapis, model, mekanik, koreografer,
artis, pembuat kerajinan, penemu, penari, artis sirkus, dokter, perawat,
pelatih olahraga dan militer.
6. Visual Spasial
Kemampuan untuk memanipulasi sebuah bentuk atau objek
dan untuk menciptakan keseimbangan dan komposisi dalam tampilan visual atau
spasial.
Ciri-cirinya:
- Senang
menggambar dan merancang bangun.
- Senang
puzzle.
- Memperhatikan
detail.
- Mengingat tempat dengan bantuan penjelasan atau
gambar.
- Dapat membaca peta.
- Memiliki orientasi yang baik.
- Baik dalam menggambarkan benda, membaca peta dan
kurva.
Cara menstimulasi:
- Mendorong
visualisasi dan konseptualisasi bahan bacaan.
- Mendorong
bermain permainan yang memerlukan penggunaan visualisasi.
- Mendorong untuk melontarkan ide dan pemikiran
melalui gambar dan grafik untuk mengekspresikan diri mereka sendiri.
- Mendaftarkan anak ke kursus membuat kerajinan,
gambar, dan fotografi.
Karir:
Dekorator interior, desainer interior, fotografer,
arsitek, pilot, ahli bedah, pelukis, pemahat, chef, illustrator buku, pemandu
wisata, desainer baju dan perhiasan.
7. Musikal
Adalah kemampuan untuk menikmati, memainkan, dan
membuat karya musical. Termasuk juga sensitivitas dalam ritme suara, dan respon
terhadap dampak emosional elemen-elemen ini.
Ciri-ciri:
- Memiliki
sensitivitas dalam pola-pola suara.
- Membedakan
suara dengan jelas.
- Mencari dan menikmati pengalaman musikal.
Cara melatihnya:
- Mendorong
untuk menyanyi
- Mendaftarkan
anak ke les musik.
- Mendorong
anak untuk mendengarkan music selama membaca atau relaksasi.
- Mendorong anak untuk mendengarkan ritme alam dan
mencoba untuk menemukan polanya.
- Mendorong untuk menggunakan lagu untuk
mengekspresikan perasaan.
Karir: Terapis musik, guru musik, penulis lagu,
konduktor, pemain instrument musik.
8. Naturalis
Merupakan kemampuan untuk mengenali flora dan fauna,
serta fenomenanya.
Ciri-ciri:
- Senang
kegiatan outdoor, binatang, tumbuhan, dan benda-benda alam lain.
- Senang dan memperhatikan hal-hal semisal
perubahan cuaca, perubahan daun di musim gugur, suara angin, hangatnya
matahari, atau juga seekor serangga di ruangan.
- Mungkin membawa pulang binatang dari luar, dan
memiliki binatang peliharaan serta ingin memiliki lagi.
Cara melatih:
- Mendorong
aktivitas yang berkaitan dengan alam
- Mendorong
membaca bahan yang berkaitan dengan topik ini
- Mendorong untuk mengamati, mengapresiasi, dan
mendengarkan siklus dan suara alam.
- Mendorong hoby yang berkaitan dengan alam,
seperti berkebun, memilihara binatang.
Karir: penjaga hutan, pelatih binatang, penjaga kebun
binatang, ahli pertanahan, botanis, ilmuwan, peneliti burung, dokter hewan,
petani/peternak, penjaga kelestarian hutan.
Hasil analisa sidik jari untuk multiple inteligence,
kita fokus pada bakat genetik yang paling menonjol ( grafik paling panjang),
untuk intapersonal dan interpersonal itu wajib dikembangkan karena itu adalah
bekal anak atau seseorang dalam hidup bersosialisasi. Untuk dua aspek yang
paling menonjol, itulah yang kita sebut sebagai bakat unggul. apabila kita
berangkat dari bakat unggul seseorang maka tidak mustahil seseorang itu
mencapai prestasi puncaknya dalam waktu yang relatif singkat, efisien waktu,
tenaga dan materi. karena kita memiliki langkah yang jelas, akan kemanakah
awalnya kita dalam mengembangkan bakat seseorang/ anak.
Sumber: http://analisasidikjari.wordpress.com/